Rabu, 29 Februari 2012

Pentingnya administrasi manejerial dalam lembaga pendidikan


Makalah Individu
PENTINGNYA ADMINISTRASI MANAJERIAL 
DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
ZULKARNAIN
Nim. 380927832

Diajukan untuk memenuhi tugas makalah Individu pada mata kuliah Administrasi Pendidikan MI di semester V Jurusan PGMI






FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
MEDAN
2012


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah
Dengan memanjatkan Puji serta Syukur Kehadirat Allah SWT, Saya bersyukur atas segala Nikmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini dibuat dari berbagai sumber, makalah ini merupakan salah satu tugas semester yang diberikan Bapak dosen kepada saya, untuk memenuhi tugas makalah individu pada mata kuliah Administrasi Pendidikan MI, di semester V jurusan PGMI.
.Adapun judul makalah ini adalah Pentingnya administrasi manejerial dalam lembaga pendidikan. Saya tahu bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya mengharapkan saran dan kritiknya dari Bapak dosen, agar kedepannya saya dapat memperbaiki dan bisa membuat makalah yang lebih baik lagi dari pada yang diperbuat sekarang.
Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen Drs. Mahidin, M.Pd yang telah membimbing saya dalam pembuatan makalah  ini. Besar harapan saya mudah – mudahan makalah ini bisa bermanfaat terkhusus untuk saya penulis dan untuk pembaca yang lainnya. Amin.


Medan,   Januari 2012

Zulkarnain        
Nim. 380927832



DAFTAR  ISI

Kata Pengantar........................................................................................................   i
Daftar Isi................................................................................................................. ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang............................................................................................ 1
2.      Rumusan Masalah....................................................................................... 1
BAB II : PEMBAHASAN
A.    Konsep Dasar Manejerial dalam Pendidikan............................................... 2
B.     Pengaruh Keterampilan Manajerial Terhadap Kinerja Guru........................ 3
C.     Dimensi Kompetensi Yang Dilakukan Manejerial dalam Lembaga
Pendidikan................................................................................................... 4
D.    Pentingnya Administrasi Manejerial dalam Lembaga Pendidikan............... 5

BAB III : PENUTUP
·         Kesimpulan................................................................................................ 7
Daftar Pustaka...................................................................................................... 8





BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Administrasi suatu lembaga pendidikan merupakan suatu sumber utama manajemen dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sehingga tercapainya suatu tujuan terpenting pada lembaga pendidikan tersebut. Yang sangat diperlukan oleh para pelaku pendidikan untuk melakukan tugas dan profesinya. Kepala Sekolah dan guru disekolah sangat memerlukan data-data tentang siswa, kurikulum, sarana dan sebagainya untuk pengelolaan sekolah sehari-hari. Pengawas memerlukan data-data tersebut sebagai bahan sarana supervisi. Untuk tingkat yang lebih tinggi misalnya Dinas Penididikan mulai tingkat kecamatan sampai propinsi memerlukan data-data tersebut untuk pelaporan yang lebih tinggi, untuk melakukan pembinaan, serta untuk menyusun rencana atau program pendidikan pada masa mendatang. Di tingkat pusat (nasional) data pendidikan diperlukan untuk perencanaan yang lebih makro, melakukan pembinaan, pengawasan, penilaian (evaluasi), dan keperluan administrasi lainnya. Data pendidikan yang terdapat disekolah sangat banyak macam dan jenisnya. Ada yang bersifat relatif tetap dan ada yang selalu berubah. Untuk mendapatkan gambaran perubahan data dari waktu ke waktu, perlu dilakukan pencatatan yang teratur dan berkelanjutan dengan menggunakan sistem yang baku dalam satu sistem. Agar pencatatan data lebih akurat dan benar sesuai yang diharapkan tenaga administrasi yang terampil dan mengetahui apa yang menjadi tugasnya.
Di lembaga pendidikan tingkat menengah hampir sebagian besar belum ada tenaga administrasi sesuai yang diharapkan. Kepala Sekolah sebagai administrator di lingkungan sekolah yang dipimpinnya, dalam melaksanakan tugas administrasi dibantu oleh guru dengan cara membagi tugas administrasi mereka. Agar dalam melaksanakan tugas administrasi dan pelaporan, cepat dan benar diperlukan pedoman administrasi sekolah dasar.
B.     Perumusan Masalah Latar belakang diatas, penulis bertolak dari merumuskan masalah sebagai berikut :
-          Pengaruh Keterampilan Manajerial Terhadap Kinerja Guru
-          Dimensi Kompetensi Yang Dilakukan Manajerial Dalam Lembaga Pendidikan
-          Peran pentingnya administrasi menejerial dalam lembaga pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Konsep Dasar Manejerial dalam Pendidikan
Dari segi bahasa management berasal dari kata manage (to manage) yang berarti “to conduct or to carry on, to direct” (Webster Super New School and Office Dictionary), dalam Kamus Inggeris Indonesia kata Manage diartikan “Mengurus, mengatur, melaksanakan, mengelola” (John M. Echols, Hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia). Sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Proses penggunaan sumberdaya secara efektif untuk mencapai sasaran”

Dengan memperhatikan beberapa definisi di atas nampak jelas bahwa perbedaan formulasi hanya dikarenakan titik tekan yang berbeda namun prinsip dasarnya sama, yakni bahwa seluruh aktivitas yang dilakukan adalah dalam rangka mencapai suatu tujuan dengan memanfaatkan seluruh sumberdaya yang ada, sementara itu definisi nomor empat yang dikemukakan oleh G.R Terry menambahkan dengan proses kegiatannya, sedangkan definisi nomor lima dari Sondang P Siagian menambah penegasan tentang posisi manajemen hubungannya dengan administrasi.

Terlepas dari perbedaan tersebut, terdapat beberapa prinsip yang nampaknya menjadi benang merah tentang pengertian manajemen yakni :
·         Manajemen merupakan suatu kegiatan
·         Manajemen menggunakan atau memanfaatkan pihak-pihak lain
·         Kegiatan manajemen diarahkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Setelah melihat pengertian manajemen, maka nampak jelas bahwa setiap organisasi termasuk organisasi pendidikan seperti Sekolah akan sangat memerlukan manajemen untuk mengatur/mengelola kerjasama yang terjadi agar dapat berjalan dengan baik dalam pencapaian tujuan, untuk itu pengelolaannya mesti berjalan secara sistematis melalui tahapan-tahapan dengan diawali oleh suatu rencana sampai tahapan berikutnya dengan menunjukan suatu keterpaduan dalam prosesnya, dengan mengingat hal itu, maka makna pentingnya manajemen semakin jelas bagi kehidupan manusia termasuk bidang pendidikan.



B.     Pengaruh Keterampilan Manajerial Terhadap Kinerja Guru

Gorton (1976) dalam temuan penelitiannya mengatakan bahwa keterampilan manajerial penting bagi peningkatan kinerja guru. Megan dkk (2005) menyatakan bahwa keterampilan manajerial berpengaruh positif terhadap kinerja guru. Metcalf dan Urwick dalam Mantja menyimpulkan bahwa keikutsertaan guru dalam fungsi-fungsi kepemimpinan dapat meningkatkan kinerjanya. Hasil penelitian Holten Sion yang berjudul keterampilan manajerial kepala sekolah, komitmen, daya tahan terhadap stres, kepuasan dan performansi mengajar guru.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif keterampilan manajerial kepala sekolah dalam kualifikasi cukup, komitemen guru dalam kualifikasi antara tinggi dan sedang, daya tahan kerja guru terhadap stres kerja dalam kualifikasi kuat, kepuasan kerja guru dalam kualifikasi tinggi, performansi guru dalam kualifikasi cukup, dan prestasi akademik siswa dalam kualifikasi baik. Berdasarkan hasil analisis jalur (path) ada hubungan langsung signifikan keterampilan manajerial kepala sekolah dengan komitmen guru, ada hubungan langsung signifikan keterampilan manajerial kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru, ada hubungan langsung signifikan keterampilan manajerial kepala sekolah dengan performansi guru, tidak ada hubungan daya tahan guru terhadap stres kerja dengan performansi guru, ada hubungan langsung antara kepuasan kerja guru dengan performansi mengajar guru, dan ada hubungan antara performansi mengajar guru terhadap prestasi akademik siswa. Secara simultan terdapat hubungan positif signifikan antara keterampilan manajerial kepala sekolah, komitmen guru, kepuasan kerja guru, dan performasi mengajar guru dengan prestasi akademik siswa.

Dalam penelitian Gemnafle (2003) disimpulkan bahwa keterampilan manajerial memberikan kontribusi 33,79 peren terhadap kinerja guru. Lebih lanjut Gemnafle menyimpulkan bahwa terdapat jalur hubungan kausal langsung yang cukup signifikan antara keterampilan manajerial kepala sekolah dengan kinerja guru dalam mengajar pada SMU Negeri dan swasta di Sulawesi Tenggara.78 Kesimpulan ini juga diperkuat oleh Caldwell sebagaimana dikutip Sion bahwa keterampilan manajerial adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kinerja.
Hasil penelitian yang dilakukan di Universitas Michigan sebagaimana dikutip Supriyanto menunjukkan partisipasi bawahan dalam pengambilan keputusan akan menghasilkan kepuasan kerja dan kinerja yang lebih tinggi. Dengan asumsi bahwa pengambilan keputusan adalah bagian dari kegiatan manjerial, maka secara otomatis dapat dikatakan bahwa kinerja guru ada hubungannya dengan keterampilan manajerial kepala sekolah. Salah satu hasil penelitian yang mengungkapkan hubungan keterampilan manajerial dengan kinerja guru adalah penelitian Kasman (2003), yang menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kinerja guru dengan keterampilan manajerial kepala sekolah dasar.
Vroom dan Yetton (1973) dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa semakin sering guru dilibatkan dalam pembuatan keputusan, maka semakin meningkat kinerjanya dalam melaksanakan tugas dan hasilnya juga meningkat. Sehingga dalam hal ini dapat dikatakan bahwa kepala sekolah merupakan variabel penentu yang berpengaruh terhadap kinerja guru.
Keseluruhan temuan penelitian yang telah dikemukakan diatas memberikan penjelasan bahwa kinerja guru memiliki hubungan dengan seberapa baik keterampilan manajerial kepala sekolah. Pernyataan ini dapat dilihat dari hasil penelitin Megan dkk (2005) menyimpulkan bahwa kualitas manajemen kepala sekolah merupakan faktor yang menentukan efektivitas kinerja guru demi pencapaian hasil yang optimal.
C.    Dimensi Kompetensi Yang Dilakukan Manejerial Dalam Lembaga Pendidikan
Adapun dalam suatu administrasi manejerial pendidikan, terdapat beberapa dimensi Kompetensi yang harus dilakukan, seperti berikut ini:
·         Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan
·         Mengembangkan organisasi sekolah sesuai kebutuhan
·         Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya secara optimal
·         Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif
·         Menciptakan budaya, iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran
·         Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan SDM secara optimal
·         Mengelola sarana. prasarana sekolah dalam rangka pendayagunaan secara optimal
·         Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar dan pembiayaan sekolah/madrasah
·         Mengelola peserta didik dalam rangka PSB, penempatan dan pengembangan kapasitas siswa
·         Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai arah dan tujuan diknas
·         Mengelola keuangan sekolah sesuai prinsip akuntansi, transparan dan efisien
·         Mengelola ketatausahaanb sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah
·         Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan siswa
·         Mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan
·         Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen
·         Melakukan monev dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat serta merencanakan tindak lanjutnya

D.    Pentingnya Administrasi Manejerial Dalam Lembaga Pendidikan

Dengan pemahaman sebagaimana dikemukakan di atas, nampak bahwa salah satu fungsi penting dari manajemen pendidikan adalah berkaitan dengan proses pembelajaran, hal ini mencakup dari mulai aspek persiapan sampai dengan evaluasi untuk melihat kualitas dari suatu proses tersebut, dalam hubungan ini Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan yang melakukan kegiatan/proses pembelajaran jelas perlu mengelola kegiatan tersebut dengan baik karena proses belajar mengajar ini merupakan kegiatan utama dari suatu sekolah (Hoy dan Miskel 2001).
Dengan demikian bahwa Guru sebagai tenaga pendidik merupakan faktor penting dalam manajemen pendidikan, sebab inti dari proses pendidikan di sekolah pada dasarnya adalah guru, karena keterlibatannya yang langsung pada kegiatan pembelajaran di kelas.
Oleh karena itu Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidik dalam suatu lembaga pendidikan akan menentukan bagaimana kontribusinya bagi pencapaian tujuan, dan kinerja guru merupakan sesuatu yang harus mendapat perhatian dari fihak manajemen pendidikan di sekolah agar dapat terus berkembang dan meningkat kompetensinya dan dengan peningkatan tersebut kinerja merekapun akan meningkat, sehingga akan memberikan berpengaruh pada peningkatan kualitas pendidikan sejalan dengan tuntutan perkembangan global dewasa ini
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari pembahasan di atas bahwa sangat penting dan juga sangat berarti administrasi manejerial pada suatu pendidikan untuk mencapai tujuan yang optimal, dan salah satu fungsi penting dari manajemen pendidikan adalah berkaitan dengan proses pembelajaran, hal ini mencakup dari mulai aspek persiapan sampai dengan evaluasi untuk melihat kualitas dari suatu proses tersebut, dalam hubungan ini Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan yang melakukan kegiatan/proses pembelajaran jelas perlu mengelola kegiatan tersebut dengan baik karena proses belajar mengajar ini merupakan kegiatan utama dari suatu sekolah (Hoy dan Miskel 2001).
Dan juga dapat disimpulkan bahwa, kinerja guru memiliki hubungan dengan seberapa baiknya keterampilan manajerial kepala sekolah. Pernyataan ini dapat dilihat dari hasil penelitin Megan dkk (2005) menyimpulkan bahwa kualitas manajemen kepala sekolah merupakan faktor yang menentukan efektivitas kinerja guru demi pencapaian hasil yang optimal.
Oleh karena itu Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidik dalam suatu lembaga pendidikan akan menentukan bagaimana kontribusinya bagi pencapaian tujuan, dan kinerja guru merupakan sesuatu yang harus mendapat perhatian dari fihak manajemen pendidikan di sekolah agar dapat terus berkembang dan meningkat kompetensinya dan dengan peningkatan tersebut kinerja merekapun akan meningkat, sehingga akan memberikan berpengaruh pada peningkatan kualitas pendidikan sejalan dengan tuntutan perkembangan global dewasa ini.




DAFTAR PUSTAKA

-          Sutjipto dan Basori Mukti. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti,1993
-          Made Pidarta, Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Bina Aksara, 1988
-          Nanang Fatah. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda karya, 2001
-          Soebagioatmodiwiryo. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT. Ardadizya – Jaya, 2000
-          www.wikipedia.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar